Senin, 07 Mei 2012


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah                :  SMK ISLAM ANNUR LOSARI
Mata Pelajaran               :  Produktif Akuntansi
Kelas/Semester               :  XI / I
Pertemuan Ke                :
Standar Kompetensi      :  Memproses dokumen dana kas di bank
Kompetensi Dasar          :  1.1 Mendeskripsikan administrasi kas bank
Indikator                        :  1.   Peralatan yang dibutuhkan untuk pencatatan kas bank disediakan
2.   Bukti transaksi pemakaian kas bank disiapkan
Alokasi Waktu               :  4 x 45 Menit ( 2x Pertemuan)

I.       Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa mengkaji dan menganalisis dari berbagai sumber siswa mampu :
  1. Menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk pencatatan kas bank
  2. Menjelaskan bukti transaksi pemakaian kas bank

II.    Materi Ajar
  1. Pengertian kas
Pengertian kas adalah aktiva lancar yang meliputi uang kertas atau logam dan benda-benda lain yang mempunyai sifat seperti uang. Artinya dapat digunakan sebagai media tukar atau alat pembayaran yang sah.
  1. Komponen-komponen yang termasuk kedalam kas dan yang bukan kas.
Yang termasuk kas adalah :
-       Uang tunai
-       Uang yang ada di bank
-       Cek
-       Cek perjalanan
-       Kasir cek
-       Wesel pos
Yang tidak termasuk kedalam kas adalah :
-       Deposito berjangka
-       Uang yang disediakan untuk tujuan-tujuan tertentu
-       Cek mundur
-       Perangko
  1. Prosedur kas bank
Prosedur yang ditetapkan perusahaan baik untuk transaksi penerimaan dan pengeluaran kas. Sarana (alat dan bahan) yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan akuntansi.


III. Metode Pembelajaran
  1. Ceramah bervariasi
  2. Diskusi
  3. Penugasan

IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1 dan ke-2
1.      Pra kegiatan
-          Salam dan presensi
-          Apersepsi materi tentang mengelola dokumen dana kas bank
-          Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan memahami dan mampu mendeskripsikan pengelolaan administrasi kas bank
2.      Kegiatan Inti
Dalam proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi ini, guru melakukan:
a.       Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru akan:
1)      Memberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai pengertian kas, komponen-komponen yang termasuk kedalam kas dan yang bukan kas, dan prosedur kas bank.
2)      Mendiskusikan materi bersama siswa tentang kas, komponen-komponen yang termasuk kedalam kas dan yang bukan kas, dan prosedur kas bank.
3)      Memberikan kesempatan pada siswa untuk mencari informasi tentang kas, komponen-komponen yang termasuk kedalam kas dan yang bukan kas, dan prosedur kas bank, misal perpustakaan dan internet.
4)      Memfasilitasi peserta didik untuk mencari alat dan bahan yang berhubungan dengan prosedur bank.
b.      Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru:
1)      Membiasakan peserta didik untuk mengamati alat dan bahan  yang ada di bank.
2)      Memfasilitasi peserta didik dengan pemberian tugas tentang alat dan bahan  terhadap bank  yang sudah mereka amati.
c.       Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
1)      Memberikan umpan balik pada peserta didik dengan memberikan pujian bagi yang telah memahami materi dan memotivasi untuk lebih giat belajar bagi yang masih tertinggal.
2)      Memberikan penilaian pada hasil pekerjaan yang sudah diselesaikan oleh peserta didik


3.      Kegiatan akhir
a.       Kesimpulan                 : Membuat ringkasan dari materi yang telah diajarkan
b.      Tugas Terstruktur        : Siswa mengamati secara langsung Bank yang ada disekitar sekolah dan mengetahui prosedur yang ada di bank.
c.       Tugas Mandiri             : Siswa mempelajari materi pertemuan berikutnya.
d.      Mengadakan evaluasi secara lisan tentang materi yang telah dipelajari.

V.    Alat/Bahan/Sumber belajar
A.  Alat                             : LCD
B.  Bahan                         : -
C.  Sumber Belajar         :
1.      Sucipto Toto dan Moelyati dan Sumardi, 2009, Akuntansi   2, Yudistira, Jakarta.
2.      Somantri  Hendi, 2006, Memahami Akuntansi SMK seri B, Armico, Bandung.
3.      Harti Dwi, 2009, Modul Akuntansi 2A, Erlangga, Jakarta.
VI. Penilaian
-          Teknik : Tes tertulis
-          Bentuk instrument : essay
A.    Soal KD 1.1
Essay
1.      Apakah yang dimaksud dengan kas?
2.      Sebutkan dan jelaskan apa saja yang masuk kedalam kas!
3.      Sebutkan dan jelaskan yang bukan termasuk kedalam kas!
4.      Mengapa dalam prosedur penerimaan kas dan pengeluaran kas perlu diadakan pengawasan kas?
5.      Apa yang dimaksud dengan perhitungan fisik kas?

B.     Kunci Jawaban
Essay
1.      Kas adalah aktiva lancar perusahaan yang terdiri dari uang kertas, uang logam, dan kertas berharga yang mempunyai sifat seperti uang, yaitu dapat diterima sebagai alat pembayaran atau alat tukar, serta simpanan di bank yang dapat digunakan sewaktu-waktu.
2.       - Uang tunai
-    Uang simpanan di bank dalam bentuk tabungan atau dalam bentuk giro
-    Cek yang diterima dari pihak lain
-    Cek perjalanan
-    Cek kasir
-    Wesel pos
3.      Yang bukan termasuk kas adalah :
-    Deposito berjangka
-    Surat berharga
-    Wesel tagih
-    Cek mundur
-    perangko
4.   Karena kas merupakan aktiva yang paling mudah dipindahtangankan sehingga memungkinkan terjadinya penyimpangan atau penyalahgunaan kas.
5.    Uang tunai dan benda-benda yang tergolong dalam kas dihitung dan dilaporkan secara rinci mengenai jenis dan nilainya.
C.     Pedoman Penilaian
a.       Essay à no 1 =10, no 2 = 10, no 3 = 10, n0 4 = 10, no 5 = 10

Jumlah skor semua :  50
                                                    Jumlah skor x 10 = 100
                                                            5









                                                                                    Brebes, 8 Juli 2011
                                                                                    Guru Mata Pelajaran






                                                                                    Ari Saadah Kurnianingsih, M.Pd

                                                                                   



TUGAS TERSTRUKTUR

Nama Sekolah           :  SMK ISLAM ANNUR LOSARI
Mata Pelajaran           :  Produktif Akuntansi
Kelas/Semester          :  XI / I
Standar Kompetensi  :  Memproses dokumen dana kas di bank
Kompetensi Dasar     :  Mendeskripsikan administrasi kas bank
Tugas                         :  Alat/Bahan/Contoh dari pengeluaran dan penerimaan kas pada bank

Prosedur Kerja
-          Siswa dibagi kedalam kelompok
-          Siswa diminta untuk visitasi ke Bank terdekat
-          Siswa mengambil/meminta contoh brosur yang ada di Bank
-          Siswa menemui customer service untuk meminta bantuan atau keterangan dr brosur yang ada.
-          Tugas dikumpulkan dalam satu minggu

TTD
Guru Mata pelajaran


Ari Saadah K, M.Pd



















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah                :  SMK ISLAM ANNUR LOSARI
Mata Pelajaran               :  Produktif Akuntansi
Kelas/Semester               :  XI / I
Pertemuan Ke                :
Standar Kompetensi      :  Memproses dokumen dana kas di bank
Kompetensi Dasar          :  1.2 Menghitung mutasi kas bank
Indikator                        :  1.   Saldo awal kas bank diidentifikasi
2.   Bukti penerimaan kas bank diidentifikasi
3.   Bukti pengeluaran kas bank diidentifikasi
4.   jumlah penerimaan dan pengeluaran kas bank untuk setiap transaksi dihitung.
Alokasi Waktu               :  5 x 45 Menit ( 2x Pertemuan)

I.       Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa mengkaji dan menganalisis dari berbagai sumber siswa mampu :
1.      Mengidentifikasi saldo awal kas bank
2.      Mengidentifikasi bukti penerimaan kas bank
3.      Mengidentifikasi bukti pengeluaran kas bank
4.      Mengidentifikasi jumlah penerimaan dan pengeluaran kas bank untuk setiap transaksi.

II.    Materi Ajar
1.      Saldo awal kas bank
Penyetoran sejumlah uang minimum yang harus disimpan di rekening sebagai saldo kompensasi.
2.      Bukti penerimaan kas
Formulir yang digunakan pada saat seseorang menyetor ke rekening di bank, formulir ini biasanya disebut dengan bukti setoran.
3.      Bukti pengeluaran kas
Ada dua bukti pengeluaran kas bank, yaitu bukti kas bank keluar dan cek.
4.      Jumlah penerimaan dan pengeluaran kas bank untuk setiap transaksi dihitung.

III. Metode Pembelajaran
1.      Ceramah bervariasi
2.      Diskusi
3.      Penugasan




IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke
  1. Pra kegiatan
-                   Salam dan presensi
-                   Apersepsi materi tentang mutasi kas bank
-                   Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan memahami dan mampu mendeskripsikan mutasi kas bank.
  1. Kegiatan Inti
Dalam proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi ini, guru melakukan:
a.                   Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru akan:
1)      Memberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai saldo kas, bukti penerimaan kas, bukti pengeluaran kas dan jumlah penerimaan pengeluaran kas bank.
2)      Mendiskusikan materi bersama siswa tentang saldo awal kas, bukti penerimaan dan pengeluaran kas juga menghitung jumlah penerimaan dan pengeluaran kas.
3)      Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mencari informasi tentang saldo awal, bukti penerimaan dan pengeluaran, misal perpustakaan dan internet.
4)      Memfasilitasi peserta didik untuk mencari alat dan bahan yang berhubungan dengan mutasi bank.
b.                  Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru:
1)      Membiasakan peserta didik untuk mengamati mutasi kas  yang ada di bank.
2)      Memfasilitasi peserta didik dengan pemberian tugas tentang mutasi kas  terhadap bank  yang sudah mereka amati.
c.                   Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
1)      Memberikan umpan balik pada peserta didik dengan memberikan pujian bagi yang telah memahami materi dan memotivasi untuk lebih giat belajar bagi yang masih tertinggal.
2)      Memberikan penilaian pada hasil pekerjaan yang sudah diselesaikan oleh peserta didik
3)         Kegiatan akhir
a.       Kesimpulan                 : Membuat ringkasan dari materi yang telah diajarkan
b.      Tugas Terstrutur          : Siswa mengamati secara langsung Bank yang ada disekitar sekolah dan mengetahui peralatan yang berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran kas bank.
c.       Tugas Mandiri             : Siswa mempelajari materi pertemuan berikutnya.
d.      Mengadakan evaluasi secara lisan tentang materi yang telah dipelajari.


V.    Alat/Bahan/Sumber belajar
A.  Alat                             : LCD
B.  Bahan                         : -
C.  Sumber Belajar         :
  1. Sucipto Toto dan Moelyati dan Sumardi, 2009, Akuntansi   2, Yudistira, Jakarta,.
  2. Somantri  Hendi, 2006, Memahami Akuntansi SMK seri B, Armico, Bandung,.
  3. Harti Dwi, 2009, Modul Akuntansi 2A, Erlangga, Jakarta.

VI. Penilaian
-          Teknik : Tes tertulis
-          Bentuk instrument : essay
  1. Soal KD 1.1
1.   Bagaimana prosedur penerimaan kas bank dari penjualan tunai?
2.   Bagaimana prosedur penerimaan kas bank dari piutang?
3.   Bagaimana prosedur pengeluaran kas bank?
4.   Jelaskan formulir-formulir bukti transaksi penerimaan kas
5.   Jelaskan formulir-formulir bukti transaksi pengeluaran kas

  1. Kunci Jawaban
1.      Prosedur penerimaan kas yang dilakukan adalah sebagai berikut :
-          Setelah menerima uang dari pembeli, kasir mencatat penerimaan ke cash register secara periodic, kemudian menyerahkan daftar cash register ke bagian akuntansi.
-          Setelah bagian akuntansi menerima rekapitulasi daftar cash registerdari kasir, kemudian melakukan rekonsiliasi antara bukti setor bank dengan rekapitulasi cash register
-          Bagian audit memeriksa nomor unit dokumen berdasarkan tembusan faktur penjualan tunai setelah seluruh dokumen lengkap. Selanjutnya bagian ini membuat rekonsiliasi faktur penjualan tunai, bukti setor bank serta laporan bank tunai, kemudian membuat laporan rekonsiliasi bank tiap bulan.
2.      Prosedur penerimaan kas dari piutang adalah sebagai berikut :
-          Bagian penagihan menghubungi pelanggan pada saat faktur penjualan jatuh tempo, setelah menerima pelunasan piutang bagian ini menyerahkan uang tunai atau cek ke bagian kasir. Selanjutnya memposting ke buku besar pembantu piutang yang bersangkutan.
-          Kasir mencatat ke daftar penerimaan kas, selanjutnya menyetorkan uang ke bank dengan membuat bukti setor bank sebanyak tiga lembar.
-          Bagian akutansi mencocokan bukti setor bank dan bukti bank masuk, selanjutnya mencatat kejurnal penerimaan kas, kemudian memposting rekapitulasi jurnal tersebut ke rekening buku besar yang bersangkutan.
-          Setelah semua dokumen yang berkaitan terkumpul, bagian audit mencocokan daftar penerimaan kas, bukti setor bank dengan laporan bank, kemudian membuat laporan rekonsiliasi bank setiap bulan.
3.      Prosedur pengeluaran kas bank yang dilakuakn setiap bagian adalah sebagai berikut :
-       Bagian yang meminta kas bank, mengisi cash request form (CRF) dan meminta persetujuan dari kepala bagiannya. Kemudian menyerahkan CRF ke bagian keuangan.
-       Setelah bagian keuangan (finance department) menerima CRF, memeriksa dana pada rekening bank, kemudian meminta persetujuan dari kepala bagian keuangan (head of finance department) pada lembar CRF, selanjutnya menyiapkan bukti penarikan bank
-       Setelah menerima bukti penarikan bank, kasir menyiapkan bukti bank keluar sebanyak tiga lembar.
-       Setelah mencocokan bukti bank keluar dan bukti penarikan bank, bagian akuntansi mencatat pada jurnal bank keluar.
4.      Bukti kas bank masuk, formulir setoran/slip setoran.
5.      Bukti kas bank keluar, CRF, cek, dan bilyet giro.
  1. Pedoman Penilaian
Essay à no 1 =10, no 2 = 10, no 3 = 10, n0 4 = 10, no 5 = 10

Jumlah skor semua :  50
                                                    Jumlah skor x 10 = 100
                                                            5


                                                                                    Brebes, 8 Juli 2011
                                                                                    Guru Mata Pelajaran






                                                                                    Ari Saadah Kurnianingsih, M.Pd
                                                                                   





TUGAS TERSTRUKTUR

Nama Sekolah           :  SMK ISLAM ANNUR LOSARI
Mata Pelajaran           :  Produktif Akuntansi
Kelas/Semester          :  XI / I
Standar Kompetensi  :  Memproses dokumen dana kas di bank
Kompetensi Dasar     :  Mendeskripsikan administrasi kas bank
Tugas                         :  Alat/Bahan/Contoh dari pengeluaran dan penerimaan kas pada bank

Prosedur Kerja
-          Siswa dibagi kedalam kelompok
-          Siswa diminta untuk visitasi ke Bank terdekat
-          Siswa mengambil/meminta contoh slip yang ada di Bank
-          Siswa menemui customer service untuk meminta bantuan atau keterangan kegunaan dr slip
-          Tugas dikumpulkan dalam satu minggu

TTD
Guru Mata pelajaran


Ari Saadah K, M.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah                :  SMK ISLAM ANNUR LOSARI
Mata Pelajaran               :  Produktif Akuntansi
Kelas/Semester               :  XI / I
Pertemuan Ke                :
Standar Kompetensi      :  Memproses dokumen dana kas di bank
Kompetensi Dasar          :  1.3 Membukukan mutasi kas bank
Indikator                        :  1.   Bukti penerimaan dan pengeluaran kas bank diverifikasi.
2.   jumlah penerimaan dan pengeluaran kas bank untuk setiap transaksi dbukukan
3.   hasil mutasi data penerimaan dan pengeluaran kas bank diidentifikasi.
Alokasi Waktu               :  5 x 45 Menit ( 2x Pertemuan)

I.       Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa mengkaji dan menganalisis dari berbagai sumber siswa mampu :
  1. Memverifikasi bukti penerimaan dan pengeluaran kas bank
  2. Membukukan penerimaan dan pengeluaran kas bank
  3. Mengidentifikasi hasil mutasi data penerimaan dan pengeluaran.

II.    Materi Ajar
1.      Dokumen mutasi kas bank
Mutasi kas bank dibagi menjadi dua, yaitu dokumen penerimaan kas dan dokumen.
2.      Dokumen penerimaan kas
Dokumen yang terkait dalam penerimaan kas adalah sebagai berikut :
-          Faktur (nota) penjualan tunai
-          Daftar surat pelunasan piutang dari debitur
-          Memo dari bank atas penerimaan piutang melalui transfer
-          Bukti setor ke bank, untuk mengcek dana yang disetorkan ke bank
-          Bukti penerimaan kas yang dibuat perusahaan.
3.      Dokumen pengeluaran kas
-          Bukti pengeluaran kas yang dibuat sendiri oleh perusahaan
-          Faktur (nota) pembelian tunai
-          Bukti penerimaan barang
-          Bukti pengeluaran kas kecil
-          Faktur pembelian kredit, sebagai bukti pendukung pembayaran utang.
4.      Pencatatan mutasi kas bank
Mutasi kas bank dicatat dalam jurnal penerimaan kas bank untuk penerimaan kas dan pengeluaran kas untuk semua jenis transaksi pengeluaran kas.


5.      Pencatatan selisih kas
Selisih kas merupakan perbedaan yang terjadi antara jumlah kas menurut perhitungan fisik dengan catatan kas yang ada pada rekening bank maupun catatan buku besar kas pada perusahaan.

III. Metode Pembelajaran
  1. Ceramah bervariasi
  2. Diskusi
  3. Penugasan

IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke
1.      Pra kegiatan
-                   Salam dan presensi
-                   Apersepsi materi tentang mutasi kas bank
-                   Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan memahami dan mampu membukukan mutasi kas bank.
2.      Kegiatan Inti
Dalam proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi ini, guru melakukan:
a.          Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru akan:
1)   Memberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai bukti penerimaan kas, bukti pengeluaran kas dan jumlah penerimaan pengeluaran kas bank dan hasil mutasi.
2)   Mendiskusikan materi bersama siswa tentang bukti penerimaan dan pengeluaran kas juga menghitung jumlah penerimaan dan pengeluaran kas, dan hasil mutasi.
3)   Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mencari informasi bukti penerimaan dan pengeluaran, misal perpustakaan dan internet.
4)   Memfasilitasi peserta didik untuk mencari alat dan bahan yang berhubungan dengan mutasi bank.
b.         Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru:
1)         Membiasakan peserta didik untuk mengamati mutasi kas  yang ada di bank.
2)         Memfasilitasi peserta didik dengan pemberian tugas tentang mutasi kas  terhadap bank  yang sudah mereka amati.
c.          Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
1)         Memberikan umpan balik pada peserta didik dengan memberikan pujian bagi yang telah memahami materi dan memotivasi untuk lebih giat belajar bagi yang masih tertinggal.
2)         Memberikan penilaian pada hasil pekerjaan yang sudah diselesaikan oleh peserta didik
3.      Kegiatan akhir
a.       Kesimpulan                 : Membuat ringkasan dari materi yang telah diajarkan
b.      Tugas Mandiri             : Siswa mempelajari materi pertemuan berikutnya.
c.       Mengadakan evaluasi secara lisan tentang materi yang telah dipelajari.


5)      Alat/Bahan/Sumber belajar
A.  Alat                             : LCD
B.  Bahan                         : -
C.  Sumber Belajar         :
  1. Sucipto Toto dan Moelyati dan Sumardi, 2009, Akuntansi   2, Yudistira, Jakarta,.
  2. Somantri  Hendi, 2006, Memahami Akuntansi SMK seri B, Armico, Bandung,.
  3. Harti Dwi, 2009, Modul Akuntansi 2A, Erlangga, Jakarta.

6)      Penilaian
-          Teknik : Tes tertulis
-          Bentuk instrument : essay
  1. Soal KD 1.1
1.      Bagaimana prosedur penerimaan kas bank dari penjualan tunai?
2.      Bagaimana prosedur penerimaan kas bank dari piutang?
3.      Bagaimana prosedur pengeluaran kas bank?
4.      Jelaskan formulir-formulir bukti transaksi penerimaan kas
5.      Jelaskan formulir-formulir bukti transaksi pengeluaran kas

  1. Kunci Jawaban
1.      Prosedur penerimaan kas yang dilakukan adalah sebagai berikut :
-          Setelah menerima uang dari pembeli, kasir mencatat penerimaan ke cash register secara periodic, kemudian menyerahkan daftar cash register ke bagian akuntansi.
-          Setelah bagian akuntansi menerima rekapitulasi daftar cash registerdari kasir, kemudian melakukan rekonsiliasi antara bukti setor bank dengan rekapitulasi cash register
-          Bagian audit memeriksa nomor unit dokumen berdasarkan tembusan faktur penjualan tunai setelah seluruh dokumen lengkap. Selanjutnya bagian ini membuat rekonsiliasi faktur penjualan tunai, bukti setor bank serta laporan bank tunai, kemudian membuat laporan rekonsiliasi bank tiap bulan.
2.      Prosedur penerimaan kas dari piutang adalah sebagai berikut :
-          Bagian penagihan menghubungi pelanggan pada saat faktur penjualan jatuh tempo, setelah menerima pelunasan piutang bagian ini menyerahkan uang tunai atau cek ke bagian kasir. Selanjutnya memposting ke buku besar pembantu piutang yang bersangkutan.
-          Kasir mencatat ke daftar penerimaan kas, selanjutnya menyetorkan uang ke bank dengan membuat bukti setor bank sebanyak tiga lembar.
-          Bagian akutansi mencocokan bukti setor bank dan bukti bank masuk, selanjutnya mencatat kejurnal penerimaan kas, kemudian memposting rekapitulasi jurnal tersebut ke rekening buku besar yang bersangkutan.
-          Setelah semua dokumen yang berkaitan terkumpul, bagian audit mencocokan daftar penerimaan kas, bukti setor bank dengan laporan bank, kemudian membuat laporan rekonsiliasi bank setiap bulan.
3.      Prosedur pengeluaran kas bank yang dilakuakn setiap bagian adalah sebagai berikut :
-       Bagian yang meminta kas bank, mengisi cash request form (CRF) dan meminta persetujuan dari kepala bagiannya. Kemudian menyerahkan CRF ke bagian keuangan.
-       Setelah bagian keuangan (finance department) menerima CRF, memeriksa dana pada rekening bank, kemudian meminta persetujuan dari kepala bagian keuangan (head of finance department) pada lembar CRF, selanjutnya menyiapkan bukti penarikan bank
-       Setelah menerima bukti penarikan bank, kasir menyiapkan bukti bank keluar sebanyak tiga lembar.
-       Setelah mencocokan bukti bank keluar dan bukti penarikan bank, bagian akuntansi mencatat pada jurnal bank keluar.
4.      Bukti kas bank masuk, formulir setoran/slip setoran.
5.      Bukti kas bank keluar, CRF, cek, dan bilyet giro.
  1. Pedoman Penilaian
Essay à no 1 =10, no 2 = 10, no 3 = 10, n0 4 = 10, no 5 = 10

Jumlah skor semua :  50
                                                    Jumlah skor x 10 = 100
                                                            5


                                                                                    Brebes, 8 Juli 2011
                                                                                    Guru Mata Pelajaran






                                                                                    Ari Saadah Kurnianingsih, M.Pd
                                                                                   




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah                :  SMK ISLAM ANNUR LOSARI
Mata Pelajaran               :  Produktif Akuntansi
Kelas/Semester               :  XI / I
Pertemuan Ke                :
Standar Kompetensi      :  Memproses dokumen dana kas di bank
Kompetensi Dasar          :  1.4 Menyusun laporan rekonsiliasi bank
Indikator                        :  1.   Laporan rekening Koran bank dan catatan perusahaan serta data pendukung rekonsiliasi bank diidentifikasi.
2.   Selisih antara rekening Koran bank dan catatan perusahaan diidentifikasi
3.   Laporan rekonsiliasi bank disajikan.
Alokasi Waktu               :  5 x 45 Menit ( 2x Pertemuan)

I.       Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa mengkaji dan menganalisis dari berbagai sumber siswa mampu :
  1. Mengidentifikasi laporan rekening koran bank dan catatan perusahaan serta data pendukung rekonsiliasi bank.
  2. Mengidentifikasi selisih antara rekening koran bank dan catatan perusahaan.
  3. Menyajikan laporan rekonsiliasi bank.

II.                Materi Ajar
1.      Penyusunan rekonsiliasi bank
Bank biasanya mengirimkan rekening koran sebagai laporan kepada nasabah giro untuk mutasi kas setiap bulan. Rekening koran yang disampaikan kepada nasabah bank pada dasarnya memuat informasi antara lain :
-          Saldo simpanan perusahaan (nasabah) pada awal bulan yang bersangkutan.
-          Setoran-setoran perusahaan baik dalam bentuk uang tunai maupun cek yang diterima perusahaan dari pihak lain. Jumlah-jumlah yang bersangkutan dicatat sebagai mutasi kredit.
-          Cek-cek yang ditarik perusahaan untuk pembayaran kepada pihak lain yang telah diuangkan oleh penerima cek. Jumlah-jumlah yang bersangkutan dicatat sebagai mutasi debet.
-          Jasa giro (bunga) yang telah diperhitungkan bank untuk keuntungan perusahaan. Jumlah yang bersangkutan dicatat sebagai mutasi kredit.
-          Biaya administrasi bank yang dibebankan kepada perusahaan. Jumlah yang bersangkutan dicatat sebagai mutasi debet
-          Saldo simpanan giro perusahaan pada akhir bulan yang bersangkutan
2.      Transaksi-transaksi penyebab perbedaan antara rekening koran dan saldo perusahaan:
-          Setoran dalam perjalanan (deposit in transit), merupakan adanya transaksi yang sudah dicatat perusahaan tetapi belum dicatat oleh bank, dimana ada dua kemungkinan, antara lain :
Ø Setoran dalam perjalanan, yaitu setoran perusahaan yang belum diterima oleh bank pada saat rekening koran pada bulan tersebut telah ditutup dan dilaporkan kepada kepada perusahaan.
Ø  Kas yang belum disetor, yaitu penerimaan kas oleh perusahaan yang sudah dicatat oleh perusahaan tetapi uangnya belum dikirm kebank.
-          Cek dalam peredaran ( outstanding check), adalah cek yang dikeluarkan oleh perusahaan tetapi belum diuangkan oleh pemegangnya ke bank.
-          Adanya transaksi yang telah dicatat oleh bank tetapi belum dicatat oleh perusahaan, antara lain :
Ø Penagihan piutang perusahaan oleh bank (collection by bank)
Ø Adanya jasa giro yang diberikan oleh bank kepada perusahaan (interest revenue).
Ø Adanya pembebanan biaya administrasi oleh bank kepada perusahaan (bank service charges).
-          Adanya kesalahan pencatatan baik yang dilakukan oleh bank maupun oleh perusahaan (errors).
-          Cek kosong, yaitu cek yang tidak cukup dana yaitu cek yang ditolak bank karena tidak cukup dana atau dananya tidak ada (non-sufficient fund).

III. Metode Pembelajaran
  1. Ceramah bervariasi
  2. Diskusi
  3. Penugasan

IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke
  1. Pra kegiatan
-                   Salam dan presensi
-                   Apersepsi materi tentang penyusunan rekonsiliasi bank
-                   Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan memahami dan mampu menyusun rekonsiliasi bank.
  1. Kegiatan Inti
Dalam proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi ini, guru melakukan:
a.       Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru akan:
1)   Memberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai penyusunan rekonsiliasi bank.
2)   Mendiskusikan materi bersama siswa tentang rekening koran dan saldo perusahaan, dan transaksi-transaksi yang menyebabkan perbedaan antara rekening koran dengan saldo pada perusahaan.
3)   Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mencari informasi tentang rekonsiliasi bank, misal perpustakaan dan internet.
4)   Memfasilitasi peserta didik untuk mencari alat dan bahan yang berhubungan dengan penyusunan rekonsiliasi bank.
b.      Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru:
1)      Membiasakan peserta didik untuk melatih penyusunan rekonsilasi bank.
2)         Memfasilitasi peserta didik dengan pemberian tugas tentang rekonsiliasi bank..
c.       Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
1)         Memberikan umpan balik pada peserta didik dengan memberikan pujian bagi yang telah memahami materi dan memotivasi untuk lebih giat belajar bagi yang masih tertinggal.
2)         Memberikan penilaian pada hasil pekerjaan yang sudah diselesaikan oleh peserta didik
3.      Kegiatan akhir
a.          Kesimpulan                       : Membuat ringkasan dari materi yang telah diajarkan
b.         Tugas Mandiri                   : Siswa mempelajari materi pertemuan berikutnya.
c.          Mengadakan evaluasi secara lisan tentang materi yang telah dipelajari.


V.    Alat/Bahan/Sumber belajar
A.  Alat                             : LCD
B.  Bahan                         : -
C.  Sumber Belajar         :
  1. Sucipto Toto dan Moelyati dan Sumardi, 2009, Akuntansi   2, Yudistira, Jakarta,.
  2. Somantri  Hendi, 2006, Memahami Akuntansi SMK seri B, Armico, Bandung,.
  3. Harti Dwi, 2009, Modul Akuntansi 2A, Erlangga, Jakarta.

VI. Penilaian
-          Teknik : Tes tertulis
-          Bentuk instrument : essay
  1. Soal KD 1.4
1.   Apa yang dimaksud dengan rekening Koran?
2.   Didalam rekening Koran memuat data tentang ?
3.   Apa yang dimaksud dengan rekonsiliasi bank?
4.   Apa yang dimaksud dengan deposit intransit?
5.   Sebutkan penyebab terjadinya perbedaan antara rekening Koran dan rekening perusahaan?

  1. Kunci Jawaban
1.      Rekening Koran atau disebut juga dengan rekening giro merupakan laporan yang berisi mutasi keuangan perusahaan di Bank.
2.      Rekening Koran memuat tentang data :
-          Saldo awal simpanan perusahaan
-          Penambahan setoran, baik berupa uang tunai, cek, maupun hasil penagihan piutang usaha yang dilakukan oleh bank
-          Pengambilan uang oleh perusahaan dengan cek maupun hasil penagihan piutang usaha yang melalui bank
-          Pendapatan bunga (jasa giro) yang sudah diperhitungkan oleh bank
-          Beban administrasi bank dan beban inkaso bank yang harus ditanggung oleh perusahaan
-          Saldo akhir simpanan perusahaan pada waktu dibuat laporan bank.
3.      Rekonsiliasi bank adalah pembuatan laporan oleh pihak perusahaan mengenai saldo kas dan penjelasan sebab-seba terjadinya ketidaksesuaian antara saldo kas perusahaan dan saldo kas pada bank yang dilaporkan dalam rekening Koran.
4.      Deposit in transit yaitu setoran yang dikirimkan ke bank pada akhir bulan, tetapi baru diterima oleh bank pada bulan berikutnya.
5.      Perbedaan disebabkan oleh berbagai hal antara lain :
-          Setoran dalam perjalanan (deposit in transit), merupakan adanya transaksi yang sudah dicatat perusahaan tetapi belum dicatat oleh bank, dimana ada dua kemungkinan, antara lain :
Ø  Setoran dalam perjalanan, yaitu setoran perusahaan yang belum diterima oleh bank pada saat rekening koran pada bulan tersebut telah ditutup dan dilaporkan kepada kepada perusahaan.
Ø   Kas yang belum disetor, yaitu penerimaan kas oleh perusahaan yang sudah dicatat oleh perusahaan tetapi uangnya belum dikirm kebank.
-          Cek dalam peredaran ( outstanding check), adalah cek yang dikeluarkan oleh perusahaan tetapi belum diuangkan oleh pemegangnya ke bank.
-          Adanya transaksi yang telah dicatat oleh bank tetapi belum dicatat oleh perusahaan, antara lain :
Ø  Penagihan piutang perusahaan oleh bank (collection by bank)
Ø  Adanya jasa giro yang diberikan oleh bank kepada perusahaan (interest revenue).
Ø  Adanya pembebanan biaya administrasi oleh bank kepada perusahaan (bank service charges).
-          Adanya kesalahan pencatatan baik yang dilakukan oleh bank maupun oleh perusahaan (errors).
-          Cek kosong, yaitu cek yang tidak cukup dana yaitu cek yang ditolak bank karena tidak cukup dana atau dananya tidak ada (non-sufficient fund).
  1. Pedoman Penilaian
Essay à no 1 =10, no 2 = 10, no 3 = 10, n0 4 = 10, no 5 = 10

Jumlah skor semua :  50
                                                    Jumlah skor x 10 = 100
                                                            5


                                                                                    Brebes, 8 Juli 2011
                                                                                    Guru Mata Pelajaran






                                                                                    Ari Saadah Kurnianingsih, M.Pd
                                                                                   


















































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah                :  SMK ISLAM ANNUR LOSARI
Mata Pelajaran               :  Produktif Akuntansi
Kelas/Semester               :  XI / I
Pertemuan Ke                :
Standar Kompetensi      :  Memproses dokumen dana kas di bank
Kompetensi Dasar          :  1.5 membukukan penyesuaian kas di bank
Indikator                        :  1.   Data penyesuaian kas di bank diidentifikasi
2.   Data penyesuaian kas di bank
Alokasi Waktu               :  4 x 45 Menit ( 2x Pertemuan)

I.       Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa mengkaji dan menganalisis dari berbagai sumber siswa mampu :
  1. Mengidentifikasi penyesuaian kas bank
  2. Menyesuaikan kas bank

II.    Materi Ajar
  1. Cara Menyusun Rekonsiliasi Bank
Contoh dari penyusunan rekonsiliasi bank
Pada tanggal 31 juli 2009 PT Maju Pesat menerima laporan dari bank berupa rekening Koran yang menunjukkan saldo kredit sebesar Rp. 1.684.800, sedangkan saldo kas perusahaan menunjukan debit sebesar Rp. 1.842.000. setelah diadakan pemeriksaan, perbedaan tersebut disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut ini :
a.       Setoran dalam proses tanggan 29 juli 2009                                  Rp. 290.000
b.      Biaya daministrasi                                                                         Rp.    4.800
c.       Uang kas perusahaan yang belum disetorkan ke bank                  Rp. 120.000
d.      Jasa giro bank untuk perusahaan                                                   Rp.   26.700
e.       Cek yang beredar adalah :
-          Nomor 0101 sebesar               Rp. 180.000
-          Nomor 0104 sebesar               Rp. 240.000
-          Nomor 0107 sebesar               Rp.   63.600
f.       Hasil penagihan perusahaan (menambah akun bank) sebesar Rp. 303.600, tetapi oleh perusahaan dicatat Rp. 306.300,
g.      Selembar cek yang diterima oleh perusahaan dan disetorkan ke bank ditolak karena tidak cukup dana Rp 250.000 dan cek dikembalikan kepada perusahaan sebagai lampiran rekening Koran.
Berdasarkan data setelah pemeriksaan tersebut dapat dibuat laporan rekonsiliasi bank. Saldo bank dan saldo kas yang benar bentuk skontro adalah sebagai berikut :

PT. Maju Pesat
Laporan Rekonsiliasi Bank
Per 31 Juli 2009

Saldo menurut perusahaan         Rp. 1.842.000                     Saldo menurut Bank       Rp. 1.684.800
Ditambah :                                                                                         ditambah:
Jasa giro bank                                    RP.      26.700                      Setoran dalam proses    Rp.    290.000
                                                                Rp. 1.868.700                     uang yg tidak disetor      Rp.    120.000
                                                                                                                                                                Rp. 2.094.800
Dikurangi :                                                                                          dikurangi :
Beban adm bank              Rp.    4.800                                           cek dlm peredaran
Kesalahan catat                                Rp.    2.700                                           no. 0101 Rp. 180.000
Cek kosong                         Rp.250.000                                          no. 0104 Rp. 240.000
                                                                Rp.    257.500                      no. 0107 Rp.   63.600
                                                                                                                                                                Rp.    483.600
                                                                Rp. 1.611.200                                                                     Rp. 1.611.200
               
III. Metode Pembelajaran
  1. Ceramah bervariasi
  2. Diskusi
  3. Penugasan

IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1 dan ke-2
  1. Pra kegiatan
-          Salam dan presensi
-          Apersepsi materi tentang penyusunan rekonsiliasi bank
-          Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan memahami dan mampu menyusun rekonsiliasi bank
  1. Kegiatan Inti
Dalam proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi ini, guru melakukan:
a.       Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru akan:
1)      Memberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai penyusunan rekonsiliasi bank.
2)      Mendiskusikan materi bersama siswa tentang penyusunan rekonsiliasi bank bank.
3)      Memberikan kesempatan pada siswa untuk mencari informasi tentang penyusunan rekonsiliasi bank, misal perpustakaan dan internet.
4)      Memfasilitasi peserta didik untuk mencari alat dan bahan yang berhubungan dengan penyusunan rekonsiliasi bank.
b.                  Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru:
1)      Membiasakan peserta didik untuk mengamati alat dan bahan  yang ada di bank.
2)      Memfasilitasi peserta didik dengan pemberian tugas tentang alat dan bahan  terhadap bank  yang sudah mereka amati.
c.       Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
1)      Memberikan umpan balik pada peserta didik dengan memberikan pujian bagi yang telah memahami materi dan memotivasi untuk lebih giat belajar bagi yang masih tertinggal.
2)      Memberikan penilaian pada hasil pekerjaan yang sudah diselesaikan oleh peserta didik
  1. Kegiatan akhir
a.       Kesimpulan                 : Membuat ringkasan dari materi yang telah diajarkan
b.      Tugas Mandiri             : Siswa mempelajari materi pertemuan berikutnya.
c.       Mengadakan evaluasi secara lisan tentang materi yang telah dipelajari.

V.    Alat/Bahan/Sumber belajar
A.  Alat                             : LCD
B.  Bahan                         : -
C.  Sumber Belajar         :
  1. Sucipto Toto dan Moelyati dan Sumardi, 2009, Akuntansi   2, Yudistira, Jakarta.
  2. Somantri  Hendi, 2006, Memahami Akuntansi SMK seri B, Armico, Bandung.
  3. Harti Dwi, 2009, Modul Akuntansi 2A, Erlangga, Jakarta.

VI. Penilaian
-          Teknik : Tes tertulis
-          Bentuk instrument : essay
Soal KD 1.1
Essay
Data yang ada pada PT. Karya Jadi per 31 Juli 2008. Saldo kas menurut buku kas PT. Karya Jadi per 31 Juli 2008 menunjukan Rp. 25.200.000, sedangkan menurut rekening Koran yang diterima bank per 31 Juli 2008 menunjukan saldo Rp. 28.400.000, setelah diadakan pemeriksaan penyebab perbedaan sebagai berikut L
1.      Setoran dalam perjalanan Rp. 4.000.000
2.      Cek dari debitur sejumlah Rp. 6.000.000 ditolak oleh bank karena dana tidak mencukupi
3.      Hasil penagihan piutang perusahaan oleh bank Rp.8.000.000, bunga Rp. 400.000, dan biaya penagihan RP. 600.000
4.      Cek yang masih dalah peredaran Rp. 5.600.000
5.      Jasa giro dari bank Rp. 1.200.000, dan beban administrasi Rp.400.000, yang dibebankan oleh bank belum dicatat perusahaan.
6.      Pengeluaran cek untuk membayar utang Rp. 9.000.000, dicatat dalam jurnal pengeluaran kas Rp. 8.000.000
Berdasarkan data diatas buatlah rekonsiliasi saldo bank yang mengarah ke saldo perusahaan.
Kunci Jawaban
PT KARYA JADI
Rekonsiliasi Saldo Bank ke Saldo Perusahaan
Per 31 Juli 2008
 

Saldo menurut rekening Koran per 31 Juli 2008                                      Rp. 28.400.000
Ditambah :
-          Setoran dlm perjalanan                      Rp. 4.000.000
-          Cek kosong                                          Rp. 6.000.000
-          Beban penagihan                                Rp.    600.000
-          Baban administrasi                             Rp.    400.000
-          Koreksi kesalahan                               Rp. 1.000.000
Rp. 12.000.000
 Rp.40.000.000
Dikurangi :
-          Cek yang beredar                               Rp. 5.600.000
-          Hasil penagihan piutang                     Rp. 8.000.000
-          Pendapatan bunga                              Rp.    400.000
-          Jas giro                                                            Rp. 1.200.000
(Rp. 15.200.000)
Rp. 25.200.000

D.          Pedoman Penilaian
Persentase tiap point 10 %

                                                                                    Brebes, 8 Juli 2011
                                                                                    Guru Mata Pelajaran






                                                                                    Ari Saadah Kurnianingsih, M.Pd