RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama
Sekolah : SMK ISLAM ANNUR LOSARI
Mata
Pelajaran : Produktif Akuntansi
Kelas/Semester :
XI / I
Pertemuan
Ke :
Standar
Kompetensi : Memproses dokumen dana kas di bank
Kompetensi
Dasar : 1.1 Mendeskripsikan administrasi kas bank
Indikator : 1. Peralatan yang dibutuhkan
untuk pencatatan kas bank disediakan
2. Bukti
transaksi pemakaian kas bank disiapkan
Alokasi
Waktu : 4 x 45 Menit ( 2x Pertemuan)
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa mengkaji dan menganalisis dari berbagai
sumber siswa mampu :
- Menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk pencatatan kas bank
- Menjelaskan bukti transaksi pemakaian kas bank
II. Materi Ajar
- Pengertian kas
Pengertian kas adalah aktiva lancar yang meliputi uang kertas
atau logam dan benda-benda lain yang mempunyai sifat seperti uang. Artinya
dapat digunakan sebagai media tukar atau alat pembayaran yang sah.
- Komponen-komponen yang termasuk kedalam kas dan yang bukan kas.
Yang termasuk kas adalah :
-
Uang tunai
-
Uang yang ada di bank
-
Cek
-
Cek perjalanan
-
Kasir cek
-
Wesel pos
Yang tidak termasuk kedalam kas adalah :
-
Deposito berjangka
-
Uang yang disediakan untuk tujuan-tujuan tertentu
-
Cek mundur
-
Perangko
- Prosedur kas bank
Prosedur yang ditetapkan perusahaan baik untuk transaksi
penerimaan dan pengeluaran kas. Sarana (alat dan bahan) yang diperlukan dalam
pelaksanaan kegiatan akuntansi.
III. Metode Pembelajaran
- Ceramah bervariasi
- Diskusi
- Penugasan
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1 dan ke-2
1.
Pra kegiatan
-
Salam dan presensi
-
Apersepsi materi tentang mengelola dokumen dana kas
bank
-
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan memahami dan mampu mendeskripsikan pengelolaan
administrasi kas bank
2.
Kegiatan Inti
Dalam proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi ini,
guru melakukan:
a.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru akan:
1)
Memberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru
mengenai pengertian kas,
komponen-komponen yang termasuk kedalam kas dan yang bukan kas, dan prosedur
kas bank.
2)
Mendiskusikan materi bersama siswa tentang kas, komponen-komponen yang termasuk
kedalam kas dan yang bukan kas, dan prosedur kas bank.
3)
Memberikan kesempatan pada siswa untuk mencari
informasi tentang kas,
komponen-komponen yang termasuk kedalam kas dan yang bukan kas, dan prosedur
kas bank, misal perpustakaan dan internet.
4)
Memfasilitasi peserta didik untuk mencari alat dan
bahan yang berhubungan dengan prosedur bank.
b.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru:
1)
Membiasakan peserta didik untuk mengamati alat dan
bahan yang ada di bank.
2)
Memfasilitasi peserta didik dengan pemberian tugas tentang
alat dan bahan terhadap bank yang sudah mereka amati.
c.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
1)
Memberikan umpan balik pada peserta didik dengan
memberikan pujian bagi yang telah memahami materi dan memotivasi untuk lebih
giat belajar bagi yang masih tertinggal.
2)
Memberikan penilaian pada hasil pekerjaan yang sudah
diselesaikan oleh peserta didik
3.
Kegiatan akhir
a.
Kesimpulan :
Membuat ringkasan dari materi yang telah diajarkan
b.
Tugas Terstruktur :
Siswa mengamati secara langsung Bank yang ada disekitar sekolah dan mengetahui
prosedur yang ada di bank.
c.
Tugas Mandiri :
Siswa mempelajari materi pertemuan berikutnya.
d.
Mengadakan evaluasi secara lisan tentang materi yang
telah dipelajari.
V. Alat/Bahan/Sumber belajar
A.
Alat : LCD
B.
Bahan : -
C.
Sumber Belajar :
1.
Sucipto Toto dan Moelyati dan Sumardi, 2009,
Akuntansi 2, Yudistira, Jakarta.
2.
Somantri Hendi,
2006, Memahami Akuntansi SMK seri B, Armico, Bandung.
3.
Harti Dwi, 2009, Modul Akuntansi 2A, Erlangga, Jakarta.
VI. Penilaian
-
Teknik : Tes tertulis
-
Bentuk instrument : essay
A.
Soal KD 1.1
Essay
1.
Apakah yang dimaksud dengan kas?
2.
Sebutkan dan jelaskan apa saja yang masuk kedalam kas!
3.
Sebutkan dan jelaskan yang bukan termasuk kedalam kas!
4.
Mengapa dalam prosedur penerimaan kas dan pengeluaran
kas perlu diadakan pengawasan kas?
5.
Apa yang dimaksud dengan perhitungan fisik kas?
B.
Kunci Jawaban
Essay
1.
Kas adalah aktiva lancar perusahaan yang terdiri dari
uang kertas, uang logam, dan kertas berharga yang mempunyai sifat seperti uang,
yaitu dapat diterima sebagai alat pembayaran atau alat tukar, serta simpanan di
bank yang dapat digunakan sewaktu-waktu.
2.
- Uang tunai
-
Uang simpanan di bank dalam bentuk tabungan atau dalam
bentuk giro
-
Cek yang diterima dari pihak lain
-
Cek perjalanan
-
Cek kasir
-
Wesel pos
3.
Yang bukan termasuk kas adalah :
-
Deposito berjangka
-
Surat berharga
-
Wesel tagih
-
Cek mundur
-
perangko
4.
Karena kas merupakan aktiva yang paling mudah
dipindahtangankan sehingga memungkinkan terjadinya penyimpangan atau penyalahgunaan
kas.
5.
Uang tunai dan
benda-benda yang tergolong dalam kas dihitung dan dilaporkan secara rinci
mengenai jenis dan nilainya.
C.
Pedoman Penilaian
a.
Essay à no 1 =10, no 2 = 10, no 3 = 10, n0 4 = 10, no 5 = 10
Jumlah skor semua :
50
Jumlah
skor x 10 = 100
5
Brebes,
8 Juli 2011
Guru
Mata Pelajaran
Ari
Saadah Kurnianingsih, M.Pd
TUGAS TERSTRUKTUR
Nama Sekolah : SMK ISLAM ANNUR LOSARI
Mata Pelajaran : Produktif Akuntansi
Kelas/Semester : XI / I
Standar Kompetensi : Memproses dokumen dana kas di bank
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan administrasi kas bank
Tugas : Alat/Bahan/Contoh dari pengeluaran dan
penerimaan kas pada bank
Prosedur
Kerja
-
Siswa dibagi kedalam kelompok
-
Siswa diminta untuk visitasi ke Bank terdekat
-
Siswa mengambil/meminta contoh brosur yang ada di Bank
-
Siswa menemui customer service untuk meminta bantuan atau
keterangan dr brosur yang ada.
-
Tugas dikumpulkan dalam satu minggu
TTD
Guru Mata pelajaran
Ari Saadah K, M.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama
Sekolah : SMK ISLAM ANNUR LOSARI
Mata
Pelajaran : Produktif Akuntansi
Kelas/Semester :
XI / I
Pertemuan
Ke :
Standar
Kompetensi : Memproses dokumen dana kas di bank
Kompetensi
Dasar : 1.2 Menghitung mutasi kas bank
Indikator : 1. Saldo awal kas bank
diidentifikasi
2. Bukti penerimaan
kas bank diidentifikasi
3. Bukti
pengeluaran kas bank diidentifikasi
4. jumlah penerimaan dan pengeluaran kas bank untuk setiap transaksi
dihitung.
Alokasi
Waktu : 5 x 45 Menit ( 2x Pertemuan)
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa mengkaji dan menganalisis dari berbagai
sumber siswa mampu :
1.
Mengidentifikasi saldo awal kas bank
2.
Mengidentifikasi bukti penerimaan kas bank
3.
Mengidentifikasi bukti pengeluaran kas bank
4.
Mengidentifikasi jumlah penerimaan dan pengeluaran kas
bank untuk setiap transaksi.
II. Materi Ajar
1.
Saldo awal kas bank
Penyetoran sejumlah uang minimum yang harus disimpan di
rekening sebagai saldo kompensasi.
2.
Bukti penerimaan kas
Formulir
yang digunakan pada saat seseorang menyetor ke rekening di bank, formulir ini
biasanya disebut dengan bukti setoran.
3.
Bukti pengeluaran kas
Ada
dua bukti pengeluaran kas bank, yaitu bukti kas bank keluar dan cek.
4.
Jumlah penerimaan dan pengeluaran kas bank untuk setiap
transaksi dihitung.
III. Metode Pembelajaran
1.
Ceramah bervariasi
2.
Diskusi
3.
Penugasan
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke
- Pra kegiatan
-
Salam dan presensi
-
Apersepsi materi tentang mutasi kas bank
-
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan memahami dan mampu mendeskripsikan mutasi kas
bank.
- Kegiatan Inti
Dalam
proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi ini, guru melakukan:
a.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru akan:
1)
Memberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru
mengenai saldo kas, bukti penerimaan kas, bukti pengeluaran kas dan jumlah
penerimaan pengeluaran kas bank.
2)
Mendiskusikan materi bersama siswa tentang saldo awal kas, bukti penerimaan dan
pengeluaran kas juga menghitung jumlah penerimaan dan pengeluaran kas.
3)
Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mencari
informasi tentang saldo awal,
bukti penerimaan dan pengeluaran, misal perpustakaan dan internet.
4)
Memfasilitasi peserta didik untuk mencari alat dan
bahan yang berhubungan dengan mutasi bank.
b.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru:
1)
Membiasakan peserta didik untuk mengamati mutasi kas yang ada di bank.
2)
Memfasilitasi peserta didik dengan pemberian tugas
tentang mutasi kas terhadap bank yang sudah mereka amati.
c.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
1)
Memberikan umpan balik pada peserta didik dengan
memberikan pujian bagi yang telah memahami materi dan memotivasi untuk lebih
giat belajar bagi yang masih tertinggal.
2)
Memberikan penilaian pada hasil pekerjaan yang sudah
diselesaikan oleh peserta didik
3)
Kegiatan akhir
a. Kesimpulan : Membuat ringkasan dari materi
yang telah diajarkan
b.
Tugas Terstrutur :
Siswa mengamati secara langsung Bank yang ada disekitar sekolah dan mengetahui
peralatan yang berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran kas bank.
c.
Tugas Mandiri :
Siswa mempelajari materi pertemuan berikutnya.
d.
Mengadakan evaluasi secara lisan tentang materi yang
telah dipelajari.
V. Alat/Bahan/Sumber belajar
A.
Alat : LCD
B.
Bahan : -
C.
Sumber Belajar :
- Sucipto Toto dan Moelyati dan Sumardi, 2009, Akuntansi 2, Yudistira, Jakarta,.
- Somantri Hendi, 2006, Memahami Akuntansi SMK seri B, Armico, Bandung,.
- Harti Dwi, 2009, Modul Akuntansi 2A, Erlangga, Jakarta.
VI. Penilaian
-
Teknik : Tes tertulis
-
Bentuk instrument : essay
- Soal KD 1.1
1.
Bagaimana prosedur penerimaan kas bank dari penjualan
tunai?
2.
Bagaimana prosedur penerimaan kas bank dari piutang?
3.
Bagaimana prosedur pengeluaran kas bank?
4.
Jelaskan formulir-formulir bukti transaksi penerimaan
kas
5.
Jelaskan formulir-formulir bukti transaksi pengeluaran
kas
- Kunci Jawaban
1.
Prosedur penerimaan kas yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
-
Setelah menerima uang dari pembeli, kasir mencatat
penerimaan ke cash register secara periodic, kemudian menyerahkan daftar cash
register ke bagian akuntansi.
-
Setelah bagian akuntansi menerima rekapitulasi daftar
cash registerdari kasir, kemudian melakukan rekonsiliasi antara bukti setor
bank dengan rekapitulasi cash register
-
Bagian audit memeriksa nomor unit dokumen berdasarkan
tembusan faktur penjualan tunai setelah seluruh dokumen lengkap. Selanjutnya
bagian ini membuat rekonsiliasi faktur penjualan tunai, bukti setor bank serta
laporan bank tunai, kemudian membuat laporan rekonsiliasi bank tiap bulan.
2.
Prosedur penerimaan kas dari piutang adalah sebagai
berikut :
-
Bagian penagihan menghubungi pelanggan pada saat faktur
penjualan jatuh tempo, setelah menerima pelunasan piutang bagian ini
menyerahkan uang tunai atau cek ke bagian kasir. Selanjutnya memposting ke buku
besar pembantu piutang yang bersangkutan.
-
Kasir mencatat ke daftar penerimaan kas, selanjutnya
menyetorkan uang ke bank dengan membuat bukti setor bank sebanyak tiga lembar.
-
Bagian akutansi mencocokan bukti setor bank dan bukti
bank masuk, selanjutnya mencatat kejurnal penerimaan kas, kemudian memposting
rekapitulasi jurnal tersebut ke rekening buku besar yang bersangkutan.
-
Setelah semua dokumen yang berkaitan terkumpul, bagian
audit mencocokan daftar penerimaan kas, bukti setor bank dengan laporan bank,
kemudian membuat laporan rekonsiliasi bank setiap bulan.
3.
Prosedur pengeluaran kas bank yang dilakuakn setiap
bagian adalah sebagai berikut :
-
Bagian yang meminta kas bank, mengisi cash request form
(CRF) dan meminta persetujuan dari kepala bagiannya. Kemudian menyerahkan CRF
ke bagian keuangan.
-
Setelah bagian keuangan (finance department) menerima
CRF, memeriksa dana pada rekening bank, kemudian meminta persetujuan dari
kepala bagian keuangan (head of finance department) pada lembar CRF,
selanjutnya menyiapkan bukti penarikan bank
-
Setelah menerima bukti penarikan bank, kasir menyiapkan
bukti bank keluar sebanyak tiga lembar.
-
Setelah mencocokan bukti bank keluar dan bukti
penarikan bank, bagian akuntansi mencatat pada jurnal bank keluar.
4.
Bukti kas bank masuk, formulir setoran/slip setoran.
5.
Bukti kas bank keluar, CRF, cek, dan bilyet giro.
- Pedoman Penilaian
Essay
à
no 1 =10, no 2 = 10, no 3 = 10, n0 4 = 10, no 5 = 10
Jumlah skor semua :
50
Jumlah skor x 10 = 100
5
Brebes,
8 Juli 2011
Guru
Mata Pelajaran
Ari
Saadah Kurnianingsih, M.Pd
TUGAS TERSTRUKTUR
Nama Sekolah : SMK ISLAM ANNUR LOSARI
Mata Pelajaran : Produktif Akuntansi
Kelas/Semester : XI / I
Standar Kompetensi : Memproses dokumen dana kas di bank
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan administrasi kas bank
Tugas : Alat/Bahan/Contoh dari pengeluaran dan
penerimaan kas pada bank
Prosedur
Kerja
-
Siswa dibagi kedalam kelompok
-
Siswa diminta untuk visitasi ke Bank terdekat
-
Siswa mengambil/meminta contoh slip yang ada di Bank
-
Siswa menemui customer service untuk meminta bantuan
atau keterangan kegunaan dr slip
-
Tugas dikumpulkan dalam satu minggu
TTD
Guru Mata pelajaran
Ari
Saadah K, M.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama
Sekolah : SMK ISLAM ANNUR LOSARI
Mata
Pelajaran : Produktif Akuntansi
Kelas/Semester :
XI / I
Pertemuan
Ke :
Standar
Kompetensi : Memproses dokumen dana kas di bank
Kompetensi
Dasar : 1.3 Membukukan mutasi kas bank
Indikator : 1. Bukti penerimaan dan
pengeluaran kas bank diverifikasi.
2. jumlah penerimaan dan pengeluaran kas bank untuk setiap transaksi
dbukukan
3. hasil mutasi data penerimaan dan pengeluaran kas bank
diidentifikasi.
Alokasi
Waktu : 5 x 45 Menit ( 2x Pertemuan)
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa mengkaji dan menganalisis dari berbagai
sumber siswa mampu :
- Memverifikasi bukti penerimaan dan pengeluaran kas bank
- Membukukan penerimaan dan pengeluaran kas bank
- Mengidentifikasi hasil mutasi data penerimaan dan pengeluaran.
II. Materi Ajar
1.
Dokumen mutasi kas bank
Mutasi kas bank dibagi menjadi dua, yaitu dokumen penerimaan
kas dan dokumen.
2.
Dokumen penerimaan kas
Dokumen
yang terkait dalam penerimaan kas adalah sebagai berikut :
-
Faktur (nota) penjualan tunai
-
Daftar surat pelunasan piutang dari debitur
-
Memo dari bank atas penerimaan piutang melalui transfer
-
Bukti setor ke bank, untuk mengcek dana yang disetorkan
ke bank
-
Bukti penerimaan kas yang dibuat perusahaan.
3.
Dokumen pengeluaran kas
-
Bukti pengeluaran kas yang dibuat sendiri oleh
perusahaan
-
Faktur (nota) pembelian tunai
-
Bukti penerimaan barang
-
Bukti pengeluaran kas kecil
-
Faktur pembelian kredit, sebagai bukti pendukung
pembayaran utang.
4.
Pencatatan mutasi kas bank
Mutasi kas bank dicatat dalam jurnal penerimaan kas bank untuk
penerimaan kas dan pengeluaran kas untuk semua jenis transaksi pengeluaran kas.
5.
Pencatatan selisih kas
Selisih kas merupakan perbedaan yang terjadi antara jumlah kas
menurut perhitungan fisik dengan catatan kas yang ada pada rekening bank maupun
catatan buku besar kas pada perusahaan.
III. Metode Pembelajaran
- Ceramah bervariasi
- Diskusi
- Penugasan
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke
1.
Pra kegiatan
-
Salam dan presensi
-
Apersepsi materi tentang mutasi kas bank
-
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan memahami dan mampu membukukan mutasi kas bank.
2.
Kegiatan Inti
Dalam
proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi ini, guru melakukan:
a.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru akan:
1)
Memberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru
mengenai bukti penerimaan kas, bukti pengeluaran kas dan jumlah penerimaan
pengeluaran kas bank dan hasil mutasi.
2)
Mendiskusikan materi bersama siswa tentang bukti penerimaan dan pengeluaran kas
juga menghitung jumlah penerimaan dan pengeluaran kas, dan hasil mutasi.
3)
Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mencari
informasi bukti penerimaan dan
pengeluaran, misal perpustakaan dan internet.
4)
Memfasilitasi peserta didik untuk mencari alat dan
bahan yang berhubungan dengan mutasi bank.
b.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru:
1)
Membiasakan peserta didik untuk mengamati mutasi
kas yang ada di bank.
2)
Memfasilitasi peserta didik dengan pemberian tugas
tentang mutasi kas terhadap bank yang sudah mereka amati.
c.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
1)
Memberikan umpan balik pada peserta didik dengan
memberikan pujian bagi yang telah memahami materi dan memotivasi untuk lebih
giat belajar bagi yang masih tertinggal.
2)
Memberikan penilaian pada hasil pekerjaan yang sudah
diselesaikan oleh peserta didik
3.
Kegiatan akhir
a. Kesimpulan : Membuat ringkasan dari materi
yang telah diajarkan
b.
Tugas Mandiri :
Siswa mempelajari materi pertemuan berikutnya.
c.
Mengadakan evaluasi secara lisan tentang materi yang
telah dipelajari.
5) Alat/Bahan/Sumber belajar
A.
Alat : LCD
B.
Bahan : -
C.
Sumber Belajar :
- Sucipto Toto dan Moelyati dan Sumardi, 2009, Akuntansi 2, Yudistira, Jakarta,.
- Somantri Hendi, 2006, Memahami Akuntansi SMK seri B, Armico, Bandung,.
- Harti Dwi, 2009, Modul Akuntansi 2A, Erlangga, Jakarta.
6) Penilaian
-
Teknik : Tes tertulis
-
Bentuk instrument : essay
- Soal KD 1.1
1.
Bagaimana prosedur penerimaan kas bank dari penjualan
tunai?
2.
Bagaimana prosedur penerimaan kas bank dari piutang?
3.
Bagaimana prosedur pengeluaran kas bank?
4.
Jelaskan formulir-formulir bukti transaksi penerimaan
kas
5.
Jelaskan formulir-formulir bukti transaksi pengeluaran
kas
- Kunci Jawaban
1.
Prosedur penerimaan kas yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
-
Setelah menerima uang dari pembeli, kasir mencatat
penerimaan ke cash register secara periodic, kemudian menyerahkan daftar cash
register ke bagian akuntansi.
-
Setelah bagian akuntansi menerima rekapitulasi daftar
cash registerdari kasir, kemudian melakukan rekonsiliasi antara bukti setor
bank dengan rekapitulasi cash register
-
Bagian audit memeriksa nomor unit dokumen berdasarkan
tembusan faktur penjualan tunai setelah seluruh dokumen lengkap. Selanjutnya
bagian ini membuat rekonsiliasi faktur penjualan tunai, bukti setor bank serta
laporan bank tunai, kemudian membuat laporan rekonsiliasi bank tiap bulan.
2.
Prosedur penerimaan kas dari piutang adalah sebagai
berikut :
-
Bagian penagihan menghubungi pelanggan pada saat faktur
penjualan jatuh tempo, setelah menerima pelunasan piutang bagian ini
menyerahkan uang tunai atau cek ke bagian kasir. Selanjutnya memposting ke buku
besar pembantu piutang yang bersangkutan.
-
Kasir mencatat ke daftar penerimaan kas, selanjutnya
menyetorkan uang ke bank dengan membuat bukti setor bank sebanyak tiga lembar.
-
Bagian akutansi mencocokan bukti setor bank dan bukti
bank masuk, selanjutnya mencatat kejurnal penerimaan kas, kemudian memposting
rekapitulasi jurnal tersebut ke rekening buku besar yang bersangkutan.
-
Setelah semua dokumen yang berkaitan terkumpul, bagian
audit mencocokan daftar penerimaan kas, bukti setor bank dengan laporan bank,
kemudian membuat laporan rekonsiliasi bank setiap bulan.
3.
Prosedur pengeluaran kas bank yang dilakuakn setiap
bagian adalah sebagai berikut :
-
Bagian yang meminta kas bank, mengisi cash request form
(CRF) dan meminta persetujuan dari kepala bagiannya. Kemudian menyerahkan CRF
ke bagian keuangan.
-
Setelah bagian keuangan (finance department) menerima
CRF, memeriksa dana pada rekening bank, kemudian meminta persetujuan dari
kepala bagian keuangan (head of finance department) pada lembar CRF,
selanjutnya menyiapkan bukti penarikan bank
-
Setelah menerima bukti penarikan bank, kasir menyiapkan
bukti bank keluar sebanyak tiga lembar.
-
Setelah mencocokan bukti bank keluar dan bukti
penarikan bank, bagian akuntansi mencatat pada jurnal bank keluar.
4.
Bukti kas bank masuk, formulir setoran/slip setoran.
5.
Bukti kas bank keluar, CRF, cek, dan bilyet giro.
- Pedoman Penilaian
Essay
à
no 1 =10, no 2 = 10, no 3 = 10, n0 4 = 10, no 5 = 10
Jumlah skor semua :
50
Jumlah skor x 10 = 100
5
Brebes,
8 Juli 2011
Guru
Mata Pelajaran
Ari
Saadah Kurnianingsih, M.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama
Sekolah : SMK ISLAM ANNUR LOSARI
Mata
Pelajaran : Produktif Akuntansi
Kelas/Semester :
XI / I
Pertemuan
Ke :
Standar
Kompetensi : Memproses dokumen dana kas di bank
Kompetensi
Dasar : 1.4 Menyusun laporan rekonsiliasi bank
Indikator : 1. Laporan rekening Koran
bank dan catatan perusahaan serta data pendukung rekonsiliasi bank
diidentifikasi.
2. Selisih antara rekening Koran bank dan catatan perusahaan
diidentifikasi
3. Laporan rekonsiliasi bank disajikan.
Alokasi
Waktu : 5 x 45 Menit ( 2x Pertemuan)
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa mengkaji dan menganalisis dari berbagai
sumber siswa mampu :
- Mengidentifikasi laporan rekening koran bank dan catatan perusahaan serta data pendukung rekonsiliasi bank.
- Mengidentifikasi selisih antara rekening koran bank dan catatan perusahaan.
- Menyajikan laporan rekonsiliasi bank.
II.
Materi Ajar
1.
Penyusunan rekonsiliasi bank
Bank
biasanya mengirimkan rekening koran sebagai laporan kepada nasabah giro untuk
mutasi kas setiap bulan. Rekening koran yang disampaikan kepada nasabah bank
pada dasarnya memuat informasi antara lain :
-
Saldo simpanan perusahaan (nasabah) pada awal bulan
yang bersangkutan.
-
Setoran-setoran perusahaan baik dalam bentuk uang tunai
maupun cek yang diterima perusahaan dari pihak lain. Jumlah-jumlah yang
bersangkutan dicatat sebagai mutasi kredit.
-
Cek-cek yang ditarik perusahaan untuk pembayaran kepada
pihak lain yang telah diuangkan oleh penerima cek. Jumlah-jumlah yang
bersangkutan dicatat sebagai mutasi debet.
-
Jasa giro (bunga) yang telah diperhitungkan bank untuk
keuntungan perusahaan. Jumlah yang bersangkutan dicatat sebagai mutasi kredit.
-
Biaya administrasi bank yang dibebankan kepada
perusahaan. Jumlah yang bersangkutan dicatat sebagai mutasi debet
-
Saldo simpanan giro perusahaan pada akhir bulan yang
bersangkutan
2.
Transaksi-transaksi penyebab perbedaan antara rekening
koran dan saldo perusahaan:
-
Setoran dalam perjalanan (deposit in transit),
merupakan adanya transaksi yang sudah dicatat perusahaan tetapi belum dicatat
oleh bank, dimana ada dua kemungkinan, antara lain :
Ø
Setoran dalam perjalanan, yaitu setoran
perusahaan yang belum diterima oleh bank pada saat rekening koran pada bulan
tersebut telah ditutup dan dilaporkan kepada kepada perusahaan.
Ø
Kas yang
belum disetor, yaitu penerimaan kas oleh perusahaan yang sudah dicatat oleh
perusahaan tetapi uangnya belum dikirm kebank.
-
Cek dalam peredaran ( outstanding check), adalah cek
yang dikeluarkan oleh perusahaan tetapi belum diuangkan oleh pemegangnya ke
bank.
-
Adanya transaksi yang telah dicatat oleh bank tetapi
belum dicatat oleh perusahaan, antara lain :
Ø
Penagihan piutang perusahaan oleh bank
(collection by bank)
Ø
Adanya jasa giro yang diberikan oleh bank kepada
perusahaan (interest revenue).
Ø
Adanya pembebanan biaya administrasi oleh bank
kepada perusahaan (bank service charges).
-
Adanya kesalahan pencatatan baik yang dilakukan oleh
bank maupun oleh perusahaan (errors).
-
Cek kosong, yaitu cek yang tidak cukup dana yaitu cek
yang ditolak bank karena tidak cukup dana atau dananya tidak ada
(non-sufficient fund).
III. Metode Pembelajaran
- Ceramah bervariasi
- Diskusi
- Penugasan
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke
- Pra kegiatan
-
Salam dan presensi
-
Apersepsi materi tentang penyusunan rekonsiliasi bank
-
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan memahami dan mampu menyusun rekonsiliasi bank.
- Kegiatan Inti
Dalam
proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi ini, guru melakukan:
a.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru akan:
1)
Memberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru
mengenai penyusunan rekonsiliasi bank.
2)
Mendiskusikan materi bersama siswa tentang rekening koran dan saldo perusahaan,
dan transaksi-transaksi yang menyebabkan perbedaan antara rekening koran dengan
saldo pada perusahaan.
3)
Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mencari
informasi tentang rekonsiliasi
bank, misal perpustakaan dan internet.
4)
Memfasilitasi peserta didik untuk mencari alat dan
bahan yang berhubungan dengan penyusunan rekonsiliasi bank.
b.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru:
1)
Membiasakan peserta didik untuk melatih penyusunan
rekonsilasi bank.
2)
Memfasilitasi peserta didik dengan pemberian tugas
tentang rekonsiliasi bank..
c.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
1)
Memberikan umpan balik pada peserta didik dengan memberikan
pujian bagi yang telah memahami materi dan memotivasi untuk lebih giat belajar
bagi yang masih tertinggal.
2)
Memberikan penilaian pada hasil pekerjaan yang sudah
diselesaikan oleh peserta didik
3.
Kegiatan akhir
a.
Kesimpulan :
Membuat ringkasan dari materi yang telah diajarkan
b.
Tugas Mandiri :
Siswa mempelajari materi pertemuan berikutnya.
c.
Mengadakan evaluasi secara lisan tentang materi yang
telah dipelajari.
V. Alat/Bahan/Sumber belajar
A.
Alat : LCD
B.
Bahan : -
C.
Sumber Belajar :
- Sucipto Toto dan Moelyati dan Sumardi, 2009, Akuntansi 2, Yudistira, Jakarta,.
- Somantri Hendi, 2006, Memahami Akuntansi SMK seri B, Armico, Bandung,.
- Harti Dwi, 2009, Modul Akuntansi 2A, Erlangga, Jakarta.
VI. Penilaian
-
Teknik : Tes tertulis
-
Bentuk instrument : essay
- Soal KD 1.4
1.
Apa yang dimaksud dengan rekening Koran?
2.
Didalam rekening Koran memuat data tentang ?
3.
Apa yang dimaksud dengan rekonsiliasi bank?
4.
Apa yang dimaksud dengan deposit intransit?
5.
Sebutkan penyebab terjadinya perbedaan antara rekening
Koran dan rekening perusahaan?
- Kunci Jawaban
1.
Rekening Koran atau disebut juga dengan rekening giro
merupakan laporan yang berisi mutasi keuangan perusahaan di Bank.
2.
Rekening Koran memuat tentang data :
-
Saldo awal simpanan perusahaan
-
Penambahan setoran, baik berupa uang tunai, cek, maupun
hasil penagihan piutang usaha yang dilakukan oleh bank
-
Pengambilan uang oleh perusahaan dengan cek maupun
hasil penagihan piutang usaha yang melalui bank
-
Pendapatan bunga (jasa giro) yang sudah diperhitungkan
oleh bank
-
Beban administrasi bank dan beban inkaso bank yang
harus ditanggung oleh perusahaan
-
Saldo akhir simpanan perusahaan pada waktu dibuat
laporan bank.
3. Rekonsiliasi
bank adalah pembuatan laporan oleh pihak perusahaan mengenai saldo kas dan
penjelasan sebab-seba terjadinya ketidaksesuaian antara saldo kas perusahaan
dan saldo kas pada bank yang dilaporkan dalam rekening Koran.
4. Deposit in transit yaitu setoran yang
dikirimkan ke bank pada akhir bulan, tetapi baru diterima oleh bank pada bulan
berikutnya.
5. Perbedaan
disebabkan oleh berbagai hal antara lain :
-
Setoran dalam perjalanan (deposit in transit),
merupakan adanya transaksi yang sudah dicatat perusahaan tetapi belum dicatat
oleh bank, dimana ada dua kemungkinan, antara lain :
Ø
Setoran dalam perjalanan, yaitu setoran perusahaan
yang belum diterima oleh bank pada saat rekening koran pada bulan tersebut
telah ditutup dan dilaporkan kepada kepada perusahaan.
Ø
Kas yang
belum disetor, yaitu penerimaan kas oleh perusahaan yang sudah dicatat oleh
perusahaan tetapi uangnya belum dikirm kebank.
-
Cek dalam peredaran ( outstanding check), adalah cek
yang dikeluarkan oleh perusahaan tetapi belum diuangkan oleh pemegangnya ke
bank.
-
Adanya transaksi yang telah dicatat oleh bank tetapi
belum dicatat oleh perusahaan, antara lain :
Ø
Penagihan piutang perusahaan oleh bank
(collection by bank)
Ø
Adanya jasa giro yang diberikan oleh bank kepada
perusahaan (interest revenue).
Ø
Adanya pembebanan biaya administrasi oleh bank
kepada perusahaan (bank service charges).
-
Adanya kesalahan pencatatan baik yang dilakukan oleh
bank maupun oleh perusahaan (errors).
-
Cek kosong, yaitu cek yang tidak cukup dana yaitu cek
yang ditolak bank karena tidak cukup dana atau dananya tidak ada
(non-sufficient fund).
- Pedoman Penilaian
Essay
à
no 1 =10, no 2 = 10, no 3 = 10, n0 4 = 10, no 5 = 10
Jumlah skor semua :
50
Jumlah skor x 10 = 100
5
Brebes,
8 Juli 2011
Guru
Mata Pelajaran
Ari
Saadah Kurnianingsih, M.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama
Sekolah : SMK ISLAM ANNUR LOSARI
Mata
Pelajaran : Produktif Akuntansi
Kelas/Semester :
XI / I
Pertemuan
Ke :
Standar
Kompetensi : Memproses dokumen dana kas di bank
Kompetensi
Dasar : 1.5 membukukan penyesuaian kas di bank
Indikator : 1. Data penyesuaian kas di
bank diidentifikasi
2. Data
penyesuaian kas di bank
Alokasi
Waktu : 4 x 45 Menit ( 2x Pertemuan)
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa mengkaji dan menganalisis dari berbagai
sumber siswa mampu :
- Mengidentifikasi penyesuaian kas bank
- Menyesuaikan kas bank
II. Materi Ajar
- Cara Menyusun Rekonsiliasi Bank
Contoh dari penyusunan rekonsiliasi bank
Pada tanggal 31 juli 2009 PT Maju Pesat menerima laporan dari
bank berupa rekening Koran yang menunjukkan saldo kredit sebesar Rp. 1.684.800,
sedangkan saldo kas perusahaan menunjukan debit sebesar Rp. 1.842.000. setelah
diadakan pemeriksaan, perbedaan tersebut disebabkan oleh hal-hal sebagai
berikut ini :
a.
Setoran dalam proses tanggan 29 juli 2009 Rp. 290.000
b.
Biaya daministrasi Rp. 4.800
c.
Uang kas perusahaan yang belum disetorkan ke bank Rp. 120.000
d.
Jasa giro bank untuk perusahaan Rp. 26.700
e.
Cek yang beredar adalah :
-
Nomor 0101 sebesar Rp.
180.000
-
Nomor 0104 sebesar Rp.
240.000
-
Nomor 0107 sebesar Rp. 63.600
f.
Hasil penagihan perusahaan (menambah akun bank) sebesar
Rp. 303.600, tetapi oleh perusahaan dicatat Rp. 306.300,
g.
Selembar cek yang diterima oleh perusahaan dan
disetorkan ke bank ditolak karena tidak cukup dana Rp 250.000 dan cek
dikembalikan kepada perusahaan sebagai lampiran rekening Koran.
Berdasarkan
data setelah pemeriksaan tersebut dapat dibuat laporan rekonsiliasi bank. Saldo
bank dan saldo kas yang benar bentuk skontro adalah sebagai berikut :
PT.
Maju Pesat
Laporan
Rekonsiliasi Bank
Per 31 Juli 2009
Saldo
menurut perusahaan Rp. 1.842.000 Saldo
menurut Bank Rp. 1.684.800
Ditambah : ditambah:
Jasa giro bank RP. 26.700 Setoran
dalam proses Rp. 290.000
Rp.
1.868.700 uang yg
tidak disetor Rp. 120.000
Rp.
2.094.800
Dikurangi : dikurangi :
Beban
adm bank Rp. 4.800 cek
dlm peredaran
Kesalahan
catat Rp. 2.700 no.
0101 Rp. 180.000
Cek
kosong Rp.250.000 no.
0104 Rp. 240.000
Rp. 257.500 no. 0107 Rp. 63.600
Rp. 483.600
Rp.
1.611.200 Rp.
1.611.200
III. Metode Pembelajaran
- Ceramah bervariasi
- Diskusi
- Penugasan
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1 dan ke-2
- Pra kegiatan
-
Salam dan presensi
-
Apersepsi materi tentang penyusunan rekonsiliasi bank
-
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan memahami dan mampu menyusun rekonsiliasi bank
- Kegiatan Inti
Dalam proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi ini,
guru melakukan:
a.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru akan:
1)
Memberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru
mengenai penyusunan rekonsiliasi
bank.
2)
Mendiskusikan materi bersama siswa tentang penyusunan rekonsiliasi bank bank.
3)
Memberikan kesempatan pada siswa untuk mencari
informasi tentang penyusunan
rekonsiliasi bank, misal perpustakaan dan internet.
4)
Memfasilitasi peserta didik untuk mencari alat dan
bahan yang berhubungan dengan penyusunan rekonsiliasi bank.
b.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru:
1)
Membiasakan peserta didik untuk mengamati alat dan
bahan yang ada di bank.
2)
Memfasilitasi peserta didik dengan pemberian tugas
tentang alat dan bahan terhadap
bank yang sudah mereka amati.
c.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
1)
Memberikan umpan balik pada peserta didik dengan
memberikan pujian bagi yang telah memahami materi dan memotivasi untuk lebih
giat belajar bagi yang masih tertinggal.
2)
Memberikan penilaian pada hasil pekerjaan yang sudah
diselesaikan oleh peserta didik
- Kegiatan akhir
a.
Kesimpulan :
Membuat ringkasan dari materi yang telah diajarkan
b.
Tugas Mandiri :
Siswa mempelajari materi pertemuan berikutnya.
c.
Mengadakan evaluasi secara lisan tentang materi yang
telah dipelajari.
V. Alat/Bahan/Sumber belajar
A.
Alat : LCD
B.
Bahan : -
C.
Sumber Belajar :
- Sucipto Toto dan Moelyati dan Sumardi, 2009, Akuntansi 2, Yudistira, Jakarta.
- Somantri Hendi, 2006, Memahami Akuntansi SMK seri B, Armico, Bandung.
- Harti Dwi, 2009, Modul Akuntansi 2A, Erlangga, Jakarta.
VI. Penilaian
-
Teknik : Tes tertulis
-
Bentuk instrument : essay
Soal KD 1.1
Essay
Data
yang ada pada PT. Karya Jadi per 31 Juli 2008. Saldo kas menurut buku kas PT.
Karya Jadi per 31 Juli 2008 menunjukan Rp. 25.200.000, sedangkan menurut
rekening Koran yang diterima bank per 31 Juli 2008 menunjukan saldo Rp.
28.400.000, setelah diadakan pemeriksaan penyebab perbedaan sebagai berikut L
1.
Setoran dalam perjalanan Rp. 4.000.000
2.
Cek dari debitur sejumlah Rp. 6.000.000 ditolak oleh
bank karena dana tidak mencukupi
3.
Hasil penagihan piutang perusahaan oleh bank
Rp.8.000.000, bunga Rp. 400.000, dan biaya penagihan RP. 600.000
4.
Cek yang masih dalah peredaran Rp. 5.600.000
5.
Jasa giro dari bank Rp. 1.200.000, dan beban
administrasi Rp.400.000, yang dibebankan oleh bank belum dicatat perusahaan.
6.
Pengeluaran cek untuk membayar utang Rp. 9.000.000,
dicatat dalam jurnal pengeluaran kas Rp. 8.000.000
Berdasarkan data diatas buatlah rekonsiliasi saldo bank yang mengarah ke
saldo perusahaan.
Kunci Jawaban
PT KARYA JADI
Rekonsiliasi Saldo
Bank ke Saldo Perusahaan
Per 31 Juli 2008
Saldo menurut rekening
Koran per 31 Juli 2008 Rp.
28.400.000
Ditambah :
-
Setoran
dlm perjalanan Rp.
4.000.000
-
Cek
kosong Rp.
6.000.000
-
Beban
penagihan Rp. 600.000
-
Baban
administrasi Rp. 400.000
-
Koreksi
kesalahan Rp.
1.000.000
Rp.
12.000.000
Rp.40.000.000
Dikurangi :
-
Cek
yang beredar Rp.
5.600.000
-
Hasil
penagihan piutang Rp.
8.000.000
-
Pendapatan
bunga Rp. 400.000
-
Jas
giro Rp.
1.200.000
(Rp.
15.200.000)
Rp. 25.200.000
D.
Pedoman Penilaian
Persentase
tiap point 10 %
Brebes,
8 Juli 2011
Guru
Mata Pelajaran
Ari
Saadah Kurnianingsih, M.Pd